Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:52:11【Resep Pembaca】881 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(5974)
Artikel Terkait
- BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG
 - Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
 - Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
 - Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar
 - Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik
 - Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik
 - Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma
 - Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari
 - BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
 - Anggota DPR RI
 
Resep Populer
Rekomendasi

1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki

Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini

Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka

Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar

AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau

Dua tahun perang Gaza dalam statistik

Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025

Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan